Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 30

POSTED ON:

BY:

Meski partisipan di ronde 30 ini tidak terlalu banyak, saya cukup senang karena banyak juga yang memberikan gambaran tentang sebuah batas. Batas-batas itu ternyata bisa direpresentasikan dengan berbagai macam hal, baik batas tak terlihat, batas terlihat, batas maya, dan batas-batas lainnya. 
Tapi, ada satu batas yang membuat saya bergidik. Terlebih lagi, batas ini diambil dari ketinggian, sehingga garis-garis berbuih yang membentuk ‘batas’ ini bisa terlihat membias. Apalagi, diambil pada sore hari, sembari menunggu senja, menyaksikan batas menghilang.
Nah, karena itulah, saya memilih ‘batas’ ini untuk dimenangkan pada ronde kali ini.
Foto milik Mas Daru Aji ini menenangkan saya. Dengan hanya melihat batas antara laut dan pantai, dengan buih-buihnya yang tertinggal dan surut saat ombak menyahut, membuat saya tenang. Warna jingga mewarnai batas ini, seakan sore menuju malam hanya dipisah oleh sebuah batas senja di cakrawala. Perlahan, kita sedang menyaksikan transisi alam yang maha sempurna. Oleh karena itu, karena alasan sentimentil, saya memilih foto ini sebagai pemenang Turnamen Foto Perjalanan ronde 30.
Nah, kepada Mas Daru Aji, selamat! Dan silakan menjadi tuan rumah untuk menggelar TFP ronde selanjutnya. 🙂
Saya ucapkan pula terima kasih pada semua partisipan. Jangan berkecil hati, siapa tahu ronde berikutnya, kalianlah yang menjadi tuan rumah.
Salam! 🙂

TAGS



3 responses to “Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 30”

  1.  Avatar

    Selamat.. selamat.. Ditunggu ronde selanjutnya..

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (6) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (73) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (6) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: