Bacabaca 3: Arswendo Atmowiloto – 3 Cinta 1 Pria

Berhubung saya akhir-akhir ini sedang kelewat bokek dan nggak ada kerjaan, saya rela deh baca buku sampai berhari-hari. Hehe. Sebenarnya itu alasan pembenaran. Pasalnya, saya akhir-akhir ini sedang coba-coba baca essay berat, terutama karya Goenawan Mohamad. Jadilah, buku yang saya beli dan saya jadikan buku bacaan untuk reading challenge di Goodreads malah terabaikan. Seharusnya, bulan Maret ini saya sudah bisa habis membaca 15 buku, karena satu bulan ditarget untuk membiasakan diri membaca buku sekurang-kurangnya 5 buku. Eh, karena kebanyakan buku yang pengen dibaca, saya malah nggak cepat-cepat membereskan reading challenge. Ya sudahlah, karena saya sudah sok-sok’an membaca 60 buku dalam setahun, sebagai reading challenge dan itu berarti, saya harus konsekuen sekaligus konsisten membaca.
Nah, saya pun akhirnya berhasil menuntaskan buku yang ke-12 di tahun ini. Saya membacanya sampai berminggu-minggu. Saya pikir, buku ini sejenis novel ringan satir. Eh, ternyata saya salah. Buku ini adalah buku novel dewasa-satir khas Arswendo Atmowiloto yang biasanya. Saya membacanya sambil berpusing-pusing ria. Tak jarang juga saya kembali ke bab sebelumnya, hanya untuk membuka pikiran saya yang dipusingkan dengan beberapa bab setelahnya. Saya harus bersusah-payah untuk membaca awal-awal cerita, karena seringkali lupa cerita sebelumnya, saat sedang berada di tengah-tengah konflik.

Saya tidak menyarankan kalian semua membacanya. Kenapa? Yaaaa karena begitulah. Sekali lagi, saya tekankan bahwa novel ini adalah novel DEWASA! Novel ini satir dan tidak jarang kita temui beberapa dialog yang ‘mengundang’. Maksudnya, novel ini hanya diperuntukkan untuk pembaca dewasa dan 20 tahun ke atas, seperti saya. :))

Penampakan Buku Yang Fenomenal!
(Padahal saya pun kadang geli kalau sedang membacanya, karena darah tiba-tiba berdesir. Haha!)

Buku ini berkisah tentang seorang lelaki  bernama Bong. Lelaki yang tak punya orang tua, hidup seadanya, sampai dia bisa terkenal dengan ceritanya. Menjadi pelukis, terkena peluru tawuran, menjadi tukang pembuat kalung batu yang terkenal, dan membuat trend nasi goreng pedasdasdas. Lelaki yang suka sekali mengamati ikan lele, pohon talok, dan memakai sarung kemanapun.
Kisahnya dimulai ketika dia menjadi pelukis dan dipertemukan secara tidak sengaja dengan seorang perempuan bernama Keka. Dia jatuh cinta pada Keka, meski ditentang orang tua Keka. Mereka pun diam-diam berpacaran, bahkan bercinta. Sampai akhirnya, Bong mengerti bahwa inilah cinta sejati, meski tak berakhir di pelaminan.
Sampai Keka pergi dan menikah dengan lelaki yang tak dicintainya. Bong sedih, tapi tak marah. Dia pun datang dan menanyakan kabar, sampai Keka benar-benar tak bisa bertemu lagi karena divonis sakit. Bong pun bertemu anak Keka, yang dia panggil Ke. Ke ini rupanya jatuh cinta juga dengan Bong! Saat dia mengalami musibah karena kehamilan di luar nikah, Bong yang menolongnya. Dan Bong yang menyelamatkan bayi di kandungan Ke, agar tidak jadi digugurkan. Sejak itulah, anak Ke dipanggil Keka Siang, karena lahir siang hari.
Tampilan Imajinatif Bong
(menurut saya seperti ini dan kanan kiri
sama saja)
Gambar diambil random di google
Selang waktu berganti, selang generasi berganti. Entah apa yang Tuhan dan bumi lakukan. Dua generasi setelah Keka, mencintai Bong. Pada akhirnya, Keka yang sudah menjadi nenek pun cemburu dan meminta penjelasan. Bong tak bisa berkutik, karena dia paling tak bisa memilih. Dan akhir cerita ini adalah, Keka dan Keka Siang sama-sama menjadi istri Bong. Waw! Dua istri sekaligus! 
Sungguh novel yang sangat lucu kalau menurut saya. Dikemas dengan sederhana dan apa adanya. Tak ada kisah cinta yang seklise kisah cinta di novel-novel masa kini. Saya bisa maklum lah, karena novel ini ditulis oleh Arswendo Atmowiloto. Dan penggambaran tokoh Bong pun sangat apa adanya namun berkharisma. Gondrong, easy going, jarang ambil pusing namun bisa menjadi bijak sewaktu-waktu. Membaca ini saya jadi mengingat sosok teman-teman saya yang notabene dari kalangan seniman IKJ dan preman gondrong. 😀
Novel ini saya rekomendasikan untuk kalian yang sudah dewasa dan ingin mengenal cinta yang apa adanya. Untuk pembaca di bawah 20 tahun, tidak disarankan untuk membaca ini ya! 😀
Judul Buku: 3 Cinta 1 Pria
Pengarang: Arswendo Atmowiloto
Penerbit: Gramedia
Tahun Rilis: 2008
ISBN: 9789792240740
Pages: 296
Genre: Roman Dewasa
Harga: Rp 40.000,-
Rate: 4 / 5



60 responses to “Bacabaca 3: Arswendo Atmowiloto – 3 Cinta 1 Pria”

  1.  Avatar

    @Arr RianKamu unyu darimanaaaaaaaaaa Arr. XD 😛

    Like

  2.  Avatar

    @Corat – Coret [Ria Nugroho]Nah itu. Seperti ada benang merah antar tokoh. 😀

    Like

  3.  Avatar

    @TabahHualah. Padahal ini buku lama lhoooo 😀 Arswendo yang nulisnya, penulis kelahiran 48

    Like

  4.  Avatar

    cinta dan dewasa,tema berat buat saya yang masih unyu #pengakuantanpa dosa 😛

    Like

  5.  Avatar

    asik jadi Bong dicintai 3 wanita hehehe :p tp koq ya daari keturunan yg sama 😀 ide cerita yg unik

    Like

  6.  Avatar

    gapbuk juga nih aku. . . malah baru tau da buku kaya gitu. . . 😦

    Like

  7.  Avatar

    @armaeSini-sini ke tempat kerja saya, saya pinjemin. Wkwkwkwk.

    Like

  8.  Avatar
  9.  Avatar

    @alaika abdullahIya ini GA tapi asalnya ini memang artikel untuk tulisan di blog aja, nggak berminat untuk diikutkan GA. Eh, bertepatan dengan GA-nya blog sebelah ya udah saya daftarin aja tanpa saya edit lagi hehe.

    Like

  10.  Avatar

    @alaika abdullahSetuju yang mana niiiih? Wkwkwkwk.

    Like

  11.  Avatar

    review yang sangat menarik, dan saran untuk tidak membacanya, rasanya patut untuk tidak dihiraukan. Hahahaha,.. pinjem donk mbak bukunya :p

    Like

  12.  Avatar

    hmm……bukan genre fav ku sih….:P

    Like

  13.  Avatar

    berarti aku udh boleh baca donk ini? hehe…menarik, btw ini GA? atau yang mana yang diikutkan GA Yu? #garuk-garuk kening…

    Like

  14.  Avatar

    @Ayu WelirangAyuu… kayaknya aku setuju dengan pendapatmu yang ini deh… hehe

    Like

  15.  Avatar

    waduh… dewasa baget ceritanya gan. ane takut gan. ntar malah ketularang 'bercinta' sana sini. tapi ane tertarik dengan reviewnya. makasih ya..

    Like

  16.  Avatar

    pengen bacaa..tapi gimana, saya masih unyuu banget nih=P

    Like

  17.  Avatar

    @MugniarKeluarga cemara yaaa contohnya 😀

    Like

  18.  Avatar

    Pilihan nama2 tokohnya khas Arswendo sekali yah 'BONG', 'KEKA', nama2 yang aneh … :DIsinya gokil juga. Bisa2nya mengambil jalan berani begitu ya, mengawini wanita 2 generasi … gila … gila :DKalo sinetron khas Arswendo saya suka. Nilai2 manusiawinya itu natural banget. Dan tokoh2nya juga bermain natural.

    Like

  19.  Avatar

    @Salki SasmitaLayak baca dengan konten dewasa. XD

    Like

  20.  Avatar

    @AnnesyaBoleh dooong 😛 Masa gak boleh. wkwkwkwk

    Like

  21.  Avatar

    @NFwow.. gpp teh, kan baca blog n twitter sama juga dengan baca 'buku'. 😀

    Like

  22.  Avatar

    dan sy msuk kriteria “layak baca”… heheBtw, salam kenal juga Ayu…

    Like

  23.  Avatar

    saya masih kecil kaka. saya boleh ikuta baca??? ehek ehek…

    Like

  24.  Avatar

    Wah hebat udah baca banyak buku tahun ini, aku malah degradasi nih sepertinya, keasyikan ngeblog dan twitter dll *pembenaran hehe

    Like

  25.  Avatar

    @AntaresaMaklum, saya makannya buku roman sastra atau esai.. XD

    Like

  26.  Avatar

    @Fajrin ThamrinSila dibaca, kalau memang anda sudah dewasa. :))

    Like

  27.  Avatar

    @Stupid monkeyYang penting kan mas Stumon mirip Bong. *fansberat

    Like

  28.  Avatar

    Arswendo ya?patut dibaca kayaknya 🙂

    Like

  29.  Avatar

    foto randomnya ga banget deh, keliatan dari namanya aja udah sulit, keka, ke, keka siang

    Like

  30.  Avatar

    @Ayu Weliranggak janji yooo …sementara origami dulu deh, wew :p

    Like

  31.  Avatar

    @Stupid monkeyIyaaa. Jangan poligami yaaa. Wwkwkwkw

    Like

  32.  Avatar

    @Miss 'Ubaca atau lihat manga? wkwkwkwk

    Like

  33.  Avatar

    @Atma MuthmainnaOlraaaaittt Mbak Atma. ^^

    Like

  34.  Avatar

    @Tebak Ini SiapaKurang lebih sama laaah kayak tulisan Sudjiwo Tejo

    Like

  35.  Avatar

    @Asep SaepurohmanUdah dewasa beluuuum :DDD

    Like

  36.  Avatar

    @Nuran WibisonoBerhubung gak punya tv, hiburannya cukup buku dan koran saja. 😀

    Like

  37.  Avatar

    ehm…. menghindari buku yg bikin pusing 😐 balik baca manga onlen

    Like

  38.  Avatar

    @Ayu Welirangwew, masa seh, hihihi … au ah ..#ngibrittt

    Like

  39.  Avatar

    novelnya menarik apalagi isinya tentang cinta,i like it….sukses ya GA-nya

    Like

  40.  Avatar

    Berarti aku belum bisa baca ya.Belum prnah euy baca tulisannya Arswendo.Kalau mbak setahun 60 aku 100 hahahaha, tapi baru target sih dan baru 11 yang kubaca hehe

    Like

  41.  Avatar

    Boleh juga tuh teh Ayu :))

    Like

  42.  Avatar

    waduh, banyak amat buku yang bakal dibaca, ampuuunnn 😀

    Like

  43.  Avatar

    Sudah terdaftar! Terima kasih sudah berpartisipasi 🙂

    Like

  44.  Avatar

    @Anak Rantauudah baca juga yaaa? 😦 sedih yaaa T_T

    Like

  45.  Avatar

    Wah, Bang Bong ….Cinta pertamanya dak kesampaian 😦

    Like

  46.  Avatar

    @Stupid monkeyMas Stumon kayaknya mirip sama karakter Bong deh yaaah. 😛 hehehehehehe.

    Like

  47.  Avatar

    dilihat dari reviewnya, kayanya ceritanya gak terlalu berat ya, hmmm … saya udah dewasa blm ya, wew 😀

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (6) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (73) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (6) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: