Penulis: Dya Ragil
Tahun Terbit: 2017
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 264 halaman, paperback
ISBN: 9786020378770
“Omong-omong, gue lagi nulis lagu atas permintaan band kampus. Mau bantu?”
“Kenapa? Lirik yang lo tulis berasa sampah lagi?”
“Lebih baik sampah daripada plagiat.”
Risa pernah menulis lagu bersama Amel, lalu tiba-tiba lagu itu diklaim sebagai lagu yang diciptakan oleh salah satu personel band Lima Oktaf. Ketidakjelasan kenapa lagu itu bisa jatuh pada pihak ketiga membuat dua sahabat itu saling menyalahkan dan akhirnya bermusuhan. Bahkan, Risa sempat melakukan percobaan bunuh diri karena tidak kuat menghadapi cyberbullying yang dilakukan para fans Lima Oktaf.
Setelah kejadian itu berlalu, Risa harus kembali berhadapan dengan Lima Oktaf karena urusan kepanitiaan orientasi mahasiswa baru di kampusnya. Keadaan makin rumit ketika dia mendapati Galang, pemuda yang sudah dia anggap adik sendiri, ternyata sedang menulis lagu untuk Lima Oktaf tanpa mengetahui seperti apa masa lalu Risa.
Apa yang akan Risa lakukan saat Galang meminta bantuannya menulis lagu itu? Bagaimana pula reaksi Amel yang masih saja menyalahkannya?
***
Sejak membaca Sebelas, sebuah cerita remaja berlatar belakang olahraga sepak bola bagi remaja perempuan, saya sudah duga bahwa Dya Ragil terlahir untuk membuat kisah-kisah remaja ala shoujo manga. Saya pun menyukai cerita remaja semacam ini, karena pernah membuat yang nuansanya serupa. Saya melewatkan Starlight, dan akhirnya baru kesampaian membaca Raindrops Serenade, novel ketiga Dya Ragil.
Novel ini bercerita tentang dewasa muda, perkiraan usia kuliah hingga akhir kuliah. Tokoh utama bernama Risa, dan dia memiliki masa lalu kelam karena hampir kedapatan bunuh diri (walau gagal). Risa saat itu tertekan karena cyberbullying yang dilakukan oleh para fans grup musik Lima Oktaf, hanya karena dia ingin meminta klarifikasi atas pencurian lagu yang dibuat oleh dia dan sahabatnya, Amel.
Leave a Reply