Selamat Datang 2016!

POSTED ON:

BY:

Seorang kawan menyapa saya melalui jejaring LINE dan berkata, “Artikel lo soal hammock dibahas di forum. Gara-gara ada foto gue yang pasang hammock di kereta itu, jadi pembahasan antara hidup dengan taste dan bahas estetika.”
Lalu saya ingat blog ini. Blog yang terakhir saya isi di tahun 2014. Blog ini menjadi rekam jejak saya setiap melakukan perjalanan ke suatu tempat, atau menemukan hal baru di suatu daerah baru. Blog ini pula yang menyimpan kenangan saya dengan teman-teman yang mungkin akan cepat terlupa karena waktu, atau karena kesibukan masing-masing yang membuat tegur sapa hanya sebatas basa-basi. Sebab dunia dan jarak pun kini dapat dipangkas dengan teknologi, maka sapaan dapat mudah dilakukan melalui jejaring sosial dan media lain yang bisa menyampaikan pesan-pesan itu.
Tapi, apakah sapaan melalui media seperti itu dapat membuang jauh-jauh konsep silaturahmi yang sesungguhnya? Seperti saat seseorang berulangtahun, atau sakit, atau menikah, konsep silaturahmi berubah menjadi konsep kirim pesan.
“Si X ulang tahun, ayo kita kasih kejutan!”
Tiba-tiba, konsep silaturahmi pun dikonversi ke dalam silaturahmi digital. “Ah gampang, kita kirim pesan aja lewat whatsapp, atau lewat Line!
Sama seperti perjalanan yang saya lalui sejak dimulainya blog ini hingga terakhir saya menulis pada tahun 2014. Saya merasa bahwa menulis perjalanan saya sudah lagi tidak menyenangkan, sebab saya menyadari kekeliruan “niat” atau tujuan pada setiap perjalanan yang saya lakukan. Jika dahulu, perjalanan adalah untuk menemukan diri saya sendiri dalam perjalanan itu, maka kali ini, perjalanan yang saya lakukan adalah untuk pembuktian pada seluruh semesta. Saya tak lagi menemukan diri saya yang melebur dalam lika-liku perjalanan, namun saya hanya menemukan ambisi akan penerimaan oleh para pembaca blog.
Mungkin sebab itulah saya berhenti menulis blog tentang bepergian ini.
Dan mungkin pula, saya akan mulai menata tujuan-tujuan perjalanan dalam kehidupan saya dan memetakannya kembali di dalam blog ini. Saya masih senang bepergian, hanya saja saya tak punya alasan untuk menuliskannya di sini, sebab tak ada ilham yang dapat saya bagikan melalui perjalanan.
Jika hanya sekedar itinerary, berbagi foto indah, berbagi kebahagiaan dan informasi ongkos perjalanan, banyak blog lain yang memilikinya. Ada nilai baku dari hal-hal seperti itu. Namun, ilham sebuah perjalanan seseorang, tentulah berbeda-beda. Ada penilaian dan persepsi berbeda yang diterima oleh seseorang, sesuai dengan pengalamannya saat melalui dan memaknai sebuah perjalanan. Saya ingin mencoba untuk menghadirkan hal itu lagi, di dalam blog ini.
Semoga, 2016 ini menjadi penentunya. Semoga banyak hal baru dan hikmah perjalanan yang saya dapatkan di tahun 2016.
Selamat datang. Selamat kembali wahai tujuan!

TAGS



Related posts

One response to “Selamat Datang 2016!”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (5) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (72) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (5) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: