Pada Mulanya Adalah Mimpi, Lalu Harap

POSTED ON:

BY:

Awal tahun ini, rupanya jadi kabar baik bagi saya. Di tengah pekerjaan yang menumpuk–tak ada habisnya–saya mendapatkan kabar gembira, walau ketika saya mendapatkan kabar tersebut, saya sedang ada di dalam travel menuju Jakarta. Tak sempat pulang kala tahun baru, membuat saya memutuskan pulang ke Cimahi selepas kuliah ekstensi bubar. 
Hari Sabtu pulang, Senin bolos kerja, karena saya pikir, “Ah, Selasa kan tanggal merah. Buat apa balik ke kantor?”
Tapi, hal itu tidak terjadi. Saya diharuskan kembali ke Jakarta karena ada pekerjaan tidak terduga. Yah, namanya juga dunia IT, tak pernah dibiarkan berhenti barang satu detik.
Jadi, Selasa pagi saya bergegas menuju pangkalan Baraya travel. Memesan satu kursi, menunggu sampai pukul sepuluh dan mendapatkan kursi tersebut meski awalnya saya hanya masuk ke daftar antrian. Tak menunggu lama, Baraya pun berangkat. Karena bosan, saya buka twitter dan membaca linimasa penerbit Grasindo, karena hari Selasa tanggal 14 Januari adalah tanggal yang dijanjikan oleh Grasindo, terkait pengumuman list pemenang #PSA2. 
Saya harap-harap cemas. Kesal pula, karena baterai handphone nyaris habis, tapi admin twitter berlama-lama mengumumkan. Mungkin, supaya kesannya dramatis, jadi dipersulit begitu. Hehe. Tapi, saya setia menunggu. 
Sampai pada pengumuman inti. Grasindo mengirim twitpic untuk dibaca oleh para pengikut linimasanya. Mata saya yang sudah minus ini rupanya tak bisa melihat jelas, apa yang ditulis di sana, dan siapa saja yang memenangkan #PSA2. Saya perbesar ukuran gambarnya, dan…
nama saya ada di sana…

Naskah saya jadi naskah terfavorit…

Dan saya pun ingin menangis, ingin bersujud di dalam travel, sebab naskah ini adalah jabang bayi yang tumbuh karena harapan…

Pada mulanya adalah mimpi, dan berkembang jadi harap.
Jadi, bagi kawan-kawan sekalian, tunggulah jabang bayi ini besar. Jangan lupa untuk merayakannya bersama saya, dengan mengasuh jabang bayi ini bersama-sama. Hehe. (Jangan lupa beli gitu, maksudnya).
Dan sedikit citra jabang bayi ini, bisa teman-teman baca di sini.
Selamat menunggu kelahiran Tujuh Divisi yang sebenarnya ya, kawan! 🙂

TAGS



Related posts

13 responses to “Pada Mulanya Adalah Mimpi, Lalu Harap”

  1.  Avatar

    Selamat ya, atas karyanya..dan juga selamat, atas theme baru blognya. Baru mampir lagi, eh sudah ganti 🙂

    Like

  2.  Avatar

    @yofangga menulislah kak, kata Pram, “Biar nggak dilupakan sejarah.” hehe.

    Like

  3.  Avatar

    wih selamat mbak yu

    Like

  4.  Avatar

    selamet njiih 😀

    Like

  5.  Avatar

    congrats kaaakkkhehe, jadi pengen nulis buku:D

    Like

  6.  Avatar

    wah selamat ya mba

    Like

  7.  Avatar

    @Hafian terima kasih Hafian! Doakan kelahirannya agar lancar ya! 🙂

    Like

  8.  Avatar

    Wah, selamat mbak Ayu.Ikut senang dengar kabar Mbak Ayu jadi naskah terfavorit :)Selamat ya, Mbak. Terus berkarya ~

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (5) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (72) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (5) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: