Bacabaca 51: Runaway Ran oleh Mia Arsjad

POSTED ON:

,

BY:

Judul: Runaway Ran
Penulis: Mia Arsjad
Tahun Terbit: 2013
Versi Cetak Ulang: 2019
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 368 halaman, paperback
ISBN: 978 979 226 000 7

Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya.

Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.

Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?

***

Novel Runaway Ran ini dicetak ulang dengan sampul anyar. Tulisan “Editor’s Pick” juga turut menghiasi sampul. Beberapa novel Metropop keluaran GPU yang lain juga dicetak ulang seperti Runaway Ran ini, dengan nuansa sampul yang serupa. Namun, dari sekian banyak buku bersampul mirip, saya mengambil Runaway Ran, karena blurbs di belakang sampulnya membahas tentang kisah seorang komikus. Saya pikir, “Sepertinya menarik.” Jadi, akhirnya saya ambil yang ini karena penasaran. M

etropop satu ini memang tidak biasa. Mulai dari penokohan juga plotnya. Biasanya, kita menemukan bahwa sebagian besar kisah Metropop berisi cewek kantoran usia 25 ke atas yang berjibaku dengan kerasnya ibukota. Saat sibuk bekerja, mereka juga sibuk bermain cinta. Nah, Runawan Ran ini tokohnya adalah cewek yang masih kuliah S2, tetapi mau tak mau harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan belanja online yang sangat mendesak. Apakah mirip Confessions of a Shopaholic? Tentunya tidak saudara-saudara!

Di sini kita akan disuguhkan kisah gadis manja yang berubah menjadi seorang pekerja antusias. Gadis ini bernama Katrina, biasa dipanggil Kat atau Keket oleh temannya. Dia bekerja untuk seorang komikus komedi, yang ternyata tidak suka melucu. Hmm. Sampai sini, tentu kalian sudah tahu plotnya bahwa Katrina jadi penasaran. Mengapa seorang komikus komedi, wataknya aneh dan dingin? Malah, Katrina sering berpikir kalau J.F. Ran—si komikus—punya kepribadian ganda.

Namun, Katrina tentu saja bertahan. Setelah ia menerima gaji pertama sebagai asisten komikus tenar itu, dia sendiri terkejut. Gajinya tidak kurang dan itu cukup tinggi (hampir seperti karyawan pada umumnya). Apalagi jam kerjanya yang hanya dua kali seminggu membuat Katrina bertahan dari segala cobaan. Bekerja dengan bos galak, ditambah punya kekasih galak membuat Katrina kesal, tetapi ia bertahan demi uang.

Sampai sejauh ini, saya cukup menikmati lika-liku kehidupan kerja paruh waktu Katrina. Sambil ngecengin bos galak, ia tetap dapat gaji. Tapi, menjelang konfliknya terangkat, saya merasa cerita Runaway Ran semakin gelap. Bos galak itu bukan sekadar galak. Rupanya, ia menyimpan masa lalu kelam yang membuat sikapnya berubah dingin seperti itu. Katrina semakin penasaran, tapi ia tidak mau untuk terjerumus semakin dalam.

Konfliknya memang cukup berat di pertengahan, makanya saya bilang Metropop ini tidak biasa. Tema konflik yang disajikan pun rasanya relevan dengan kondisi sosial ibukota sekitar dua tahun belakangan. Maraknya kasus perselingkuhan yang berujung pada kehancuran keluarga harmonis, dibahas pada novel ini. Cukup gelap untuk ukuran Metropop yang biasanya berwarna ingar-bingar kota.

Ada banyak pertanyaan yang muncul. Seperti, setenar apa sih J.F. Ran ini sampai bisa menggaji asisten cukup tinggi? Bahkan, ia tinggal di apartemen mewah dan punya mobil Fortuner. Hmmm. Sepertinya orang seperti ini kan biasanya ukuran eksekutif muda. Tapi ya sudahlah, saya coba mengabaikan fakta-fakta itu dan tetap mengikuti cerita sampai akhir, karena memang ceritanya menyenangkan.

Poin plus yang ingin saya tambah adalah, betapa kerennya Mia Arsjad bisa membumbui novel ini dengan komedi-komedi khas. Saya bahkan terpingkal-pingkal setiap menemukan dialog antara Katrina dan Ran yang absurd. Keduanya seperti orang yang betulan ada dan dialog konyol keduanya membuat awal hingga konflik cukup berwarna (walau akhirnya diikuti konflik yang cukup kelam).

Jadi, akhir kata saya ingin memberi 4 bintang untuk novel ini yang telah membuat saya jatuh-bangun seperti naik roller coaster. Metropop yang cukup menarik untuk dibaca selagi santai.

Rating:

Rating: 4 out of 5.


One response to “Bacabaca 51: Runaway Ran oleh Mia Arsjad”

  1. Bacabaca 52: Perang Bintang oleh Dewie Sekar – Ayu Welirang Avatar

    […] ambil Runaway Ran di toko buku, Perang Bintang nyempil di sampingnya. Tapi karena ada banyak pertimbangan ini itu dan […]

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (5) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (72) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (5) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: