5 Keuntungan yang Bisa Diperoleh ketika Solo Travelling

POSTED ON:

BY:

Sudah sangat ingin berlibur, tapi masih kesulitan mencari teman yang bisa diajak pergi bareng? Jangan sampai hanya karena tidak ada teman, rencana untuk menjelajahi beragam tempat yang sudah kamu impikan jauh-jauh hari jadi batal begitu saja. Jika memang tidak ada teman yang dapat kamu ajak untuk berpelancong baru karena masalah waktu dan lain hal, tidak ada salahnya kamu mencoba pengalaman baru dengan melakukan solo travelling.
 
Meskipun belum terlalu populer, nyatanya banyak orang yang kerap melakukan solo travelling karena berbagai alasan, loh. Salah satunya tentu saja sama sepertimu, tidak menemukan teman seperjalanan yang tepat guna berlibur saat itu. Alih-alih membosankan, gaya berlibur yang satu ini nyatanya dapat memberikanmu banyak keuntungan yang sulit kamu jumpai ketika berlibur ramai-ramai bersama kerabat maupun sahabat.
 
Namun, satu  yang harus kamu ingat sebelum memutuskan solo travelling, yakni buatlah semuanya menjadi lebih mudah dan jangan ribet. Termasuk saat kamu membeli tiket kereta api maupun mencari penginapan. Nah, alangkah lebih baiknya kalau kamu menggunakan website Traveloka guna kepastian dan kemudahan yang memperlancar liburanmu. Dengan membeli tiket kereta maupun booking kamar hotel melalui Traveloka, kamu juga akan lebih senang karena mendapatkan harga yang jujur dan bebas biaya administrasi. Dengan segala kemudahannya, kamu tidak akan terlalu kebingungan ketika menjelajah kota tujuan seorang diri. Dengan begitu, kamu pun akan lebih mudah merasakan lima keuntungan dari kegiatan solo travelling ini. 
 
1. Bebas Menentukan Objek yang Mau Disinggahi 
Sumber Gambar: whstatic.com
Saat bepergian beramai-ramai, terkadang kamu berlapang dada saat ada satu objek yang sangat ingin kamu singgahi tidak terpilih dalam jadwal bersama teman-teman seperjalananmu. Bisa jadi, ini karena sebagian besar dari teman perjalananmu lebih memilih objek lain yang dianggap lebih menarik guna dikunjungi. Ketika kamu memutuskan untuk solo travelling, kamu tidak perlu merasakan kekecewaan seperti itu karena kamu bebaskan menentukan objek apa saja yang akan kamu singgahi, tanpa intervensi siapa pun tentunya. Kamu pun akan pulang dengan puas dari destinasi wisata tersebut sebab beragam tempat keren yang kamu impikan menjadi terwujud guna didatangi.
 
2. Lebih Fleksibel  
Meskipun seru karena melakukan perjalanan beramai-ramai, ada kalanya kamu menjadi sangat kesal dengan teman seperjalanan karena masalah waktu dan rencana kegiatan. Contohnya, kamu yang sulit untuk bangun pagi dipaksa untuk berjalan sedari pagi untuk bisa memuluskan rencana hari itu mengunjungi beragam objek wisata yang ada dalam daftar perjalanan kalian. Atau bisa jadi, justru kamu yang gondok karena persiapan teman perjalananmu yang lelet sehingga dianggap menyia-nyiakan waktu. Hal ini tidak akan kamu rasakan jika melakukan solo travelling.  Karena seorang diri, tentu saja kamu lebih fleksibel mengatur waktu maupun beragam kegiatan yang akan kamu lakukan saat liburan. Ya, perjalananmu adalah sepenuhnya milikmu!
 
3. Mendapat Teman Baru
 
Ketika pergi berwisata beramai-ramai, teman perjalananmu adalah duniamu. Interaksimu akan cenderung berkutat kepada mereka hingga kerap tidak memedulikan orang-orang di sekitarmu. Berbeda ketika kamu melakukan solo travelling. Kamu akan lebih menyadari keberadaan orang-orang asing di sekitarmu sebagai bentuk kewaspadaan maupun rasa ingin tahu. Dengan demikian, kemungkinan bagimu untuk mendapatkan teman baru di liburanmu kali ini akan lebih besar. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri.
 
4. Meminimalkan Kemungkinan Drama 
Pergi bersama-sama berarti pergi dengan banyak kepentingan. Ada kalanya dalam perjalanan liburan bersama teman-teman, ada salah satu kepentingan yang terusik hingga menyebabkan pertengkaran yang kerap berujung drama, seperti melakukan aksi tutup mulut seharian maupun menangis berbarengan. Alhasil, harimu menjadi terasa menyebalkan dan kamu menjadi kurang dapat menikmati perjalanan liburanmu. Karena pergi sendiri, drama-drama seperti itu hampir tidak mungkin kamu jumpai dalam solo travelling-mu. Kalaupun ada drama, biasanya itu hanya berkutat di suasana hatimu. Untuk hal ini, makanan dan panorama cantik dijamin akan cepat membuat suasana hatimu kembali membaik.
 
5. Lebih Independen dan Belajar Mandiri 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Melakukan solo travelling berarti kamu mempertaruhkan perjalananmu kepada diri sendiri. Hal ini berarti satu-satunya yang dapat kamu andalkan adalah dirimu sendiri. Mulai dari membuat jadwal kunjungan, mencari objek wisata, hingga membeli tiket kereta api dan memesan kamar hotel harus kamu lakukan semuanya sendirian. Untunglah sekarang ada Traveloka yang akan sangat membantumu melakukan beragam kesibukan tersebut sehingga beban perjalananmu lebih ringan. Di balik itu semua, melakukan segala persiapan liburan dari awal sampai akhir secara seorang diri tentunya membuatmu lebih independen. Kamu akan lebih mandiri sebab kamulah penentu sukses atau tidaknya liburanmu. Dari solo travelling, sikap mandiri itu juga akhirnya bisa kamu aplikasikan di kehidupan sehari-hari. 
 
Dengan melihat beragam keuntungan dari solo travelling di atas, masih tidak tertarik untuk mencoba berlibur seorang diri? Yakin? Pasti jawabannya tidak, ‘kan? Soalnya sekarang kamu siap untuk melakukan perjalanan, meskipun teman-temanmu sedang tidak bisa menemanimu liburan. 


Related posts

One response to “5 Keuntungan yang Bisa Diperoleh ketika Solo Travelling”

  1.  Avatar

    iya sih, kadang solo travelling itu enak. tapi kdang juga sepi. setiap perjalanan ada seru dan enggaknya hehe

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (5) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (72) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (5) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: