Cara Menyeduh Biji Kopi: Ibrik (Cezves atau Briki)

POSTED ON:

BY:

sumber gambar: http://www.freshcoffeeshop.com/images/detailed/0/turkish_coffee_set_br_tu.jpg

Ibrik adalah teko kopi Turki bertangkai panjang yang menghasilkan salah satu seduhan kopi paling eksotis. Awalnya dibuat dari kuningan atau tembaga, dirancang untuk menyeduh kopi di pasir gurun yang panas, tapi model dari stainless steel yang dewasa ini tersedia sudah disesuaikan dengan kompor. Teko ibrik biasanya kecil dan selalu berukuran lebih sempit di bagian atas dibandingkan bawah–bentuk yang penting dalam menyeduh kopi Turki.




Untuk membuat kopi, tuangkan air sampai ibrik terisi dua pertiga penuh, lalu tambahkan gula kalau diinginkan. Gunakan kopi giling turki berkualitas sangat bagus yang hampir menjadi bubuk. Untuk setiap tiga ons air, masukkan satu sendok teh penuh kopi.


Kopi membentuk lapisan di atas air, dan saat kau memanaskan ibrik, air yang mendidih akan mengeluarkan uap lewat kopi itu. Saat air mulai berbuih, angkat ibrik dari kompor (atau pasir Sahara yang panas) dan begitu buih menghilang, letakkan lagi di sumber panas.


Saat kopi mengeluarkan uap untuk ketiga kalinya, berarti prosesnya sudah selesai. Kalau kopi mendidih di ibrik, berarti kopinya kurang. Untuk ibrik berukuran lebih besar, bereksperimenlah dengan jumlah kopi. Aduk dan sajikan di cangkir espresso. Tunggu ampas kopi mengendap di dasar cangkir sebelum meminumnya.

sumber gambar: http://mycoffee.files.wordpress.com/2009/08/ibrik.jpg

artikel saya tulis ulang dari buku: chicken soup for the coffee lovers soul
beli bukunya di sini: http://www.amazon.com/gp/product/0757306292/102-7001014-7473727?ie=UTF8&tag=chisouforthes-20&linkCode=xm2&camp=1789&creativeASIN=0757306292 

TAGS



8 responses to “Cara Menyeduh Biji Kopi: Ibrik (Cezves atau Briki)”

  1.  Avatar

    Kopi gayo renyah, kopi toraja belum coba, kopi luwak asem banget!, kopi papua legit.. 😀 enak laaaaah pokoknya. 😀

    Like

  2.  Avatar

    Whoaaaaa penikmat kopi, nih! ^__^Duh, saya aja belum pernah nyobain kopi Gayo Aceh, kopi Toraja, kopi Luwak, ama kopi Papua… >.<"

    Like

  3.  Avatar

    di Indonesia padahal kan banyak gadis turki dan pria turki.. di radio dalem banyak karpet n makanan turki juga.. 😉

    Like

  4.  Avatar
    Anonymous

    uahhh, jadi nambah alasan pergi ke turki hehehe…ngimpi

    Like

  5.  Avatar

    wah.. sepertinya patut dicoba juga nih teorinya… ;D

    Like

  6.  Avatar
    Anonymous

    cara terbaik mengaduk kopi adalah mengaduknya tiga kali berlawanan arah jarum jam. dijamin enak… #teoriNgawur. hehehehe

    Like

  7.  Avatar

    Kok berhenti ngopi? jangan laaaah 🙂 hehe, saya juga pecintakopi… cinta mati malah.. 🙂

    Like

  8.  Avatar

    dan di saat saya lagi fase mencoba berhenti ngopiii :____)

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Search


Out Now!


Click banner to buy Not for IT Folks with discount!

Recent Posts


Tags


7 Divisi (7) Advertorial (4) Album Review (4) Antologi Ayu Welirang (4) Antologi HISTERY (2) Ayubacabaca (62) Ayu Welirang's Bibliography (9) Blogging Story (2) BS-ing everyday (7) Buku (63) Cabaca (3) Central Java (14) Cerita Detektif (7) Cerita Investigasi (4) Cerita Persahabatan (2) Cerpen (10) Cerpen dari Lagu (5) Drama (6) Editing Works (3) Februari Ecstasy (2) Fiksi Kriminal (3) Forest Park (2) Got Money Problem? (4) Halo Tifa (3) Heritage Sites (4) Hiking Journal (10) Hitchhike (4) Horror (3) Indonesia (37) Interview (2) Jakarta (10) John Steinbeck (3) Journal (18) Kopi (2) Kuliner (3) Kumcer (10) Latar Novel (2) Lifehacks (3) Living (4) Local Drinks (4) Local Foods and Snacks (5) Mata Pena (4) Media Archive (4) Menulis Adegan (2) Metropop (8) Mixtape (4) Mountain (18) Museum (2) Music Playlist (7) Music Review (4) My Published Works (13) NgomonginSeries (5) Nonton (6) Not for IT Folks (3) Novel Keroyokan (2) Novel Kriminal (4) Novel Thriller (3) On Bike (3) On Foot (4) On Writing (25) Pameran (2) Panca dan Erika (3) perjalanan dalam kota (3) Photo Journal (12) Potongan Novel Ayu Welirang (3) Publishing News (3) Review (72) Riset Tulisan (2) Rumah Kremasi (2) Santai (10) Sayembara-Novel-DKJ (3) Sci-fi (6) Sequel (4) Serial Detektif (2) Series Review (5) Short Stories (11) South Tangerang (1) Sumatera (3) talk about living my life (3) Tentang Menerbitkan Buku (7) Terjemahan (6) Things to do in Jakarta (4) Thriller (7) Tips (35) Tips Menulis (28) to live or not to live (6) Translation Works (6) Travel Guide (3) Traveling (4) Travel Notes (2) Travel Stuff (2) Waterfalls (2) Wedding Preparation (5) Wedding Vendor Bandung (3) West Java (15) Worldbuilding Novel (2) Writing for Beginner (27) Writing Ideas (17) Writing Journal (38) Writing Prompt (9)

Newsletter


Create a website or blog at WordPress.com

%d bloggers like this: